REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan perangkat lunak yang berfokus pada perangkat Apple telah memperbarui kelemahan bagi pengguna Mac, dengan versi terbaru Mac OS. Pengembang memperbaiki kelemahan keamanan, di mana peretas bisa diam-diam mengambil tangkapan layar dari layar komputer.
XCSSET malware, pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan di Trend Micro pada tahun lalu. Dengan malware itu, pelaku jahat akan menargetkan pengembang Mac dan menginfeksi aplikasi tersebut dari sumbernya.
Tidak menyadari bahwa kode mereka telah disusupi, pengembang kemudian akan mendistribusikan aplikasi ke pengguna, menginfeksi mereka dengan malware dalam prosesnya.
“Peretas menargetkan Android atau Windows lebih sering karena popularitas mereka. Namun, baru-baru ini, sejumlah kerentanan di macOS dan iOS akhirnya mematahkan mitos keamanan Apple yang tidak dapat dipecahkan," kata pakar privasi digital NordVPN, Daniel Markuson dilansir Mashable, Rabu (26/5).