REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini kebutuhan memiliki hunian diproyeksikan akan kembali meningkat. Proyeksi tersebut berdasarkan pertumbuhan yang dialami sektor perumahan pada triwulan III-2020 yang mencapai 2 persen.
Faktor lain, pada kuartal I/2021, imbas kebijakan stimulus pembebasan PPN dari pemerintah mendorong pertumbuhan sektor properti sebesar 0,94 persen.
"Masyarakat akan mendapatkan informasi terkini mengenai properti dan juga beragam promo seperti diskon dari developer dan cashback DP yang kami berikan untuk membantu calon pembeli menemukan tempat tinggal idaman dengan harga bersaing," kata Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id, dalam keterangan persnya, Sabtu (29/5).
LOPF tak hanya cocok bagi yang ingin mencari rumah hunian, tetapi juga bagi yang ingin menjadikannya sebagai instrumen investasi. Hal tersebut disebabkan, banyak properti yang dipamerkan di acara ini berada di lokasi yang strategis sehingga dapat meningkatkan nilai capital gain dan yield produk tersebut.
Berdasarkan data yang dimiliki, wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi yang signifikan mengalami kenaikan harga rumah. Di Jakarta Barat, kenaikan rata-rata harga rumah naik 4,78 persen dibandingkan tahun lalu atau menjadi Rp28,5 juta/m2, sedangkan di Jakarta Utara naik 7,62 persen dibandingkan enam bulan lalu atau menjadi Rp22,6 juta/m2.
Selain mendapatkan informasi tentang produk properti unggulan, dalam acara LOPF ini setiap calon pembeli juga berkesempatan mendapatkan cashback DP total hingga Rp100juta di program Super Sale Weekend yang berlangsung pada 25-27 Juni 2021. Selain itu, ada hadiah menarik dari sponsor dan serangkaian acara menarik dan informatif.
“Lamudi.co.id optimis dapat mengulang kesuksesan LOPF 2020 dan mencapai target jumlah pengunjung serta besaran transaksi selama perhelatan LOPF 2021 dengan puluhan proyek properti dari developer ternama di Indonesia. Ditambah lagi pemerintah telah mengeluarkan kebijakan DP 0 persen yang akan menjadi stimulus bagi masyarakat yang sedang mencari rumah hunian idaman.” ujar Mart.
Ikuti Whatsapp Channel Republika