REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak empat orang pemudik dari delapan orang yang dites antigen reaktif Covid-19. Mereka kemudian diboyong ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk dites polymerase chain reaction (PCR).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, menuturkan, mereka disekat di KM 34 Cibatu, Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (29/5). “Penumpang yang reaktif Covid-19 tersebut langsung dibawa petugas ke Wisma Atlet untuk selanjutnya melakukan pengecekan lanjutan yakni PCR dan melakukan isolasi," kata Sambodo, saat dikonfirmasi.
Kendaraan yang diperiksa itu melintas pukul 14.00 WIB kemarin, tujuannya ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Empat orang pemudik yang reaktif itu berasal dari Cirebon. Adapun, empat orang lain yang non-reaktif tetap mengikuti rombongan bus menuju Wisma Atlet menumpangi kendaraan sendiri karena mereka masuk ke dalam tracing.
Sebelumnya, pihak kepolisian memperpanjang penyekatan mudik hingga 31 Mei besok. Hal ini menyusul kebijakan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri. ”Penyekatan kembali diperpanjang hingga sepekan kedepan, penyekatan arus balik di wilayah Kabupaten Bekasi masih terus dilakukan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKBP Ojo Ruslani, Selasa (25/5).
Menurut dia, penyekatan tetap dilakukan di jalan-jalan arteri, ruas jalan tol hingga jalur tikus di wilayah Kabupaten Bekasi. Untuk ruas tol tetap dilakukan di KM 34B Cibatu Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta. ”Untuk ruas arteri titiknya akan digeser dari titik perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang,” ujarnya.
Sebelumnya, titik penyekatan pada arus mudik di Kabupaten Bekasi sebanyak 8 titik, yakni di Kedungwaringin, Cibeet, Kalimalang Tambun, Gerbang Tol Tambun, Gerbang Tol Cibitung, Gerbang Tol Cikarang Pusat dan Cibarusah. Serta titik penyekatan di Gerbang Tol di KM 34 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.