Rabu 02 Jun 2021 22:50 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Jadi 18.384 Orang

Dinkes Lampung laporkan penambahan pasien Covid-19 sebanyak 90 orang

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 90 orang lagi, sehingga genap berjumlah 18.384 orang sampai Rabu (2/6). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 48 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah tujuh orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (2/6), total kasus positif Covid-19 sebanyak 18.384 orang, kasus baru 90 orang, pasien selesai isolasi (sembuh) 16.456 orang, pasien meninggal dunia 1.022 orang. "Ada penambahan hari ini 90 orang pasien konfirmasi positif," kata Kepala Dinkes Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (2/6).

Tambahan 90 orang positif tersebut tersebar di 10 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Terbanyak berada di Lampung Selatan 17 orang, Pesawaran 15 orang, Kota Metro 14 orang, Bandar Lampung 13 orang, Lampung Tengah 10 orang, Lampung Timur 9 orang, Mesuji dan Pringsewu masing-masing 4 orang, Tanggamus 3 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

Dari 90 pasien tersebut, kasus baru 85 orang, hasil tracing lima orang, dan pasien menjalani isolasi mandiri 59 orang, dan pasien yang terpaksa dirawat inap sebanyak 31 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 48 orang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Sementara pasien meninggal dunia bertambah tujuh orang, tersebar di enam kabupaten/kota.

Angka kesembuhan pasien positif di Lampung mencapai 89,95 persen, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan angka kesembuhan pasien positif rata-rata nasional yang mencapai 91,74 persen. Sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Lampung sebesar 5,59 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 2,78 persen.

Dalam dua pekan terakhir, kata dia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,28 sampai 1,15 berada di atas angka 1. Artinya, pandemi di Lampung belum sepenuhnya dapat terkendali.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, tidak terdapat daerah zona hijau (tidak terdampak Covid-19) dan zona merah (risiko tinggi). Hanya terdapat tiga daerah zona kuning (risiko rendah), dan 12 daerah zona oranye (risiko sedang). Kota Bandar Lampung, sebagai ibukota Provinsi Lampung masih menempati urutan pertama jumlah kasus positif yakni sebanyak 5.879 orang, pasien sembuh 5.433 orang, dan pasien meninggal dunia 353 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement