REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ajakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bekerja dari Lombok (work from Lombok/WFL) dan destinasi wisata lainnya disambut baik. Program WFL dan lainnya ini menjadi upaya pemerintah untuk menggalakkan sektor wisata setelah program work from Bali (WFB) berjalan.
Pemerhati Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, mengatakan pernyataan Menparekraf yang akan melakukan perluasan kebijakan dari program work from Bali menjadi work from Lombok, work from Labuhan Bajo, patut untuk ditindaklanjuti oleh para pihak.
Menurut Taufan, peran aktif pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat setempat sangat diperlukan untuk menyambut WFL ini. Peran itu tidak saja mempersiapkan jaminan kesehatan dan keamanan destinasinya tetapi juga mempersiapkan aneka tawaran harga spesial terkait paket-paket menginap di hotel, tiket, transportasi, dan lain sebagainya.
Program work from Bali saat ini, kata Taufan, mampu menjadi pemantik energi daerah-daerah lain di Indonesia untuk tidak kalah sigap dalam membangkitkan pariwisata.
"Dan bukan tidak mungkin, work from Bali akan bertransformasi menjadi work from Indonesia, yang merupakan wujud semangat nasionalisme kita berwisata, nasionalisme pariwisata Indonesia," kata Taufan dalam penjelasan persnya, Kamis (3 Juni).
Sandiaga Uno mengatakan sebuah daerah bisa menjadi lokasi program work from destination asal pemerintah dan warga setempat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Daerah tersebut juga mesti tergolong dalam kawasan hijau yang menandai rendahnya tingkat penyebaran Covid-19.