Kamis 03 Jun 2021 11:49 WIB

Harga Emas Antam Naik Tipis, Rp 964 Ribu Per Gram

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT. Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT. Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam kembali naik, meski tipis, setelah sempat turun pada perdagangan kemarin. Pada Kamis (3/6) ini, harga emas Antam tercatat di angka Rp 964.000 per gram. 

Naiknya harga pada hari ini semakin mempertegas tren kenaikan harga emas Antam yang sudah terjadi dalam dua bulan terakhir. 

Dengan tren yang terus meningkat, bukan tidak mungkin harga emas Antam kembali mendekati posisi rekor sebelumnya, yang tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. 

Apalagi, di pasar dunia sendiri harga jual emas sudah tembus angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons. Harga emas dunia naik lagi didorong imbal hasil obligasi AS yang turun dan risiko inflasi yang meningkat. Hal ini membuat logam mulia kembali dilirik sebagai aset lindung nilai. 

Dikutip dari Reuters, harga emas dunia pada perdagangan Rabu (2/6) kemarin naik ke level 1.907,67 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di harga 1.910 dolar AS per troi ons. Padahal pada perdagangan Selasa (1/6), harga emas dunia sempat mencapai titik tertinggi di angka 1.916,4 dolar AS per troi ons. 

Berkaca pada dinamika tahun 2020 lalu, harga emas dunia yang berada di rentang 1.900-an dolar AS per troi ons bisa memicu harga di dalam negeri tembus sejuta rupiah per gram. 

Namun sepertinya pasar dalam negeri masih wait and see dengan perkembangan ke depan. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga ikut naik Rp 4.000, menjadi Rp 875.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Itu krena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 90.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

 

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

 

 

0,5 gram: Rp 532.000

1 gram: Rp 964.000

2 gram: Rp 1.868.000

3 gram: Rp 2.777.000

5 gram: Rp 4.595.000

10 gram: Rp 9.135.000

25 gram: Rp 22.712.000

50 gram: Rp 45.345.000

100 gram: Rp 90.612.000

250 gram: Rp 226.215.000

500 gram: Rp 452.320.000

1 kg: Rp 904.600.000

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement