REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iblis senantiasa membuat tipu daya terhadap umat Islam dalam masalah aqidah dan agama. Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan al-Halabi, Ibnul Jauzi berkata, "Iblis menyusup ke dalam aqidah umat ini, yakni kaum muslimin, dari dua jalan".
Pertama, taklid (mengikuti tanpa alasan) buta pada nenek moyang dan pendahulu mereka. Kedua, tenggelam dalam masalah-masalah yang tidak diketahui ujung ataupun pangkalnya, bahkan orang yang tenggelam itu tidak akan bisa sampai pada kedalamannya.
Iblis menjerumuskan semua orang yang termasuk ke dalam golongan kedua ini kepada kerancuan. Kerancuan bagi siapa yang menempuh jalan pertama.
Iblis membuat kerancuan atas orang-orang yang bertaklid dengan membisikkan dalil-dalil yang ada tidak jelas dan kebenaran masih samar, sedang taklid itu jalan selamat. Sebenarnya sudah banyak orang yang tersesat di jalan ini, bahkan karena taklid inilah umat Islam pasti akan binasa.
Orang-orang Yahudi dan Nasrani taklid kepada nenek moyang dan para ulama (rabi dan pendeta) mereka hingga mereka pun tersesat. Demikian juga yang menimpa orang-orang jahiliyah.
Ketahuilah alasan yang dengannya orang-orang tersebut menyanjung taklid justru membuat diri mereka menjadi tercela. Sebab bila memang dalil-dalilnya tidak jelas serta kebenaran diyakini masih samar, seharusnyalah taklid ditinggalkan agar tidak menjerumuskan ke dalam kesesatan yang nyata ini.