REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pembalap Formula 1 (F1), Max Verstappen, mengambil pelajaran setelah mengalami kecelakaan di GP Azerbaijan. Verstappen tetap optimistis untuk bersaing mendapatkan gelar juara.
Verstappen dan pesaingnya, Lewis Hamilton, sama-sama menyelesaikan balapan tanpa poin karena cedera. Pembalap asal Belanda ini hanya unggul dari empat poin dari Hamilton dalam klasemen sementara.
"Terkadang Anda bisa membenci olahraga ini. Kami sepenuhnya memegang kendali, jadi saya merasa sangat mengecewakan dengan apa yang terjadi," kata Verstappen dilansir dari laman SkySports, Rabu (9/6).
Verstappen memang kehilangan banyak poin setelah membuka peluang di balapan sebelumnya. Pembalap Red Bull ini pun merasakan frustasi karena kecelakaan terjadi saat-saat akhir balapan.
Di sisi lain, Verstappen tidak percaya tim Mercedes hanya mengumpulkan tujuh poin dari dua balapan terakhir. Hal ini membuat kompetisi akan semakin ketat di tiga balapan yang akan datang.
"Kami telah menjalani dua sirkuit jalanan dan sekarang kami kembali ke trek normal. Yang pasti Mercedes akan sangat kuat di trek normal, mereka mengalami beberapa kesulitan di sirkuit jalanan, tapi seperti yang Anda lihat di Barcelona, mereka sangat cepat," jelas Verstappen.
Untuk itu, Verstappen mengambil pelajaran atas mundurnya prestasi Mercedes di sirkuit jalanan. Dia berharap di lintasan selanjutnya pada GP Kanada bisa lebih waspada dan terus berusaha keras.
Verstappen menyayangkan kecelakaan yang sangat merugikannya itu. Dia terlempar dari lintasan hingga bendera merah harus dikibarkan.
"Saya ingin membuka celah itu sedikit lagi sebelum kami kembali ke lintasan seperti itu. Meskipun kami masih memimpin, tapi saya tidak menduga saya menabrak tembok," kata Verstappen.
Sementara itu, Hamilton mengalami kecelakaan sejak tikungan pertama karena tidak sengaja menekan tombol rem mendadak yang membuatnya tidak bisa belok tepat waktu. Verstappen pun tidak menyadari kecelakaan itu.
"Ketika diperiksa telepon saya terus bergetar, saya berpikir apa yang terjadi, lalu ketika saya diizinkan pergi, saya melihat ponsel saya dan ternyata Lewis punya masalah di tikungan 1," kata Verstappen.