Jumat 11 Jun 2021 21:30 WIB

Pemkot Depok Buka PPDB Sekolah Nonformal

PPDB sekolah nonformal dibuka Pemkot Depok.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Pemkot Depok Buka PPDB Sekolah Nonformal. Foto: Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemkot Depok Buka PPDB Sekolah Nonformal. Foto: Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Memfasilitasi siswa putus sekolah, Dinas Pendidikan Kota Depok tahun ini juga membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Pendidikan Nonformal (SPNF).

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Disdik Kota Depok, Satibi mengatakan, SPNF terdiri atas Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PPDB untuk jenjang pendidikan ini dimulai 14 Juli - 25 September 2021.

Baca Juga

"PPDB SPNF prinsipnya sama dengan pendidikan formal, yang asasnya objektif, transparan, dan akuntansi," ujar Satibi di Balai Kota Depok, Jumat (11/6).

Ia merinci, SPNF menerima siswa jenjang setara Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Berbeda dengan sekolah formal, waktu pendaftaran sekolah ini lebih fleksibel. "Tidak ada batasan umur, siapapun yang putus sekolah bisa mendaftar," ucap Satibi.

Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Disdik Kota Depok, Bambang Pramudiyono menambahkan, persyaratan untuk paket A setara SD, yaitu akte kelahiran, KTP bagi yang sudah memiliki dan Kartu Keluarga (KK). Sedangkan paket B setara SMP berupa fotokopi ijazah SD/ MI/ paket A yang dilegalisir, KTP bagi yang sudah memiliki, dan KK.

Kemudian, paket C setara SMA, fotokopi ijazah SMP/Mts/paket B yang dilegalisir. Lalu, dilengkapi dengan KTP bagi yang memiliki, dan KK. "Kami mengimbau agar pemilihan lembaga PKBM sesuai zonasi atau terdekat dengan tempat tinggal peserta didik," pungkasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement