REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manfaat air minum sangat besar. Air membuat tubuh terhidrasi, meningkatkan energi, mencegah sakit kepala, membuang racun, dan membantu mengatur suhu tubuh.
Setiap orang disarankan minum sekitar enam sampai delapan gelas sehari. “Ini hanya aturan umum. Takaran itu cukup, kecuali Anda berkeringat karena olahraga, maka perlu mengisi ulang dengan air ekstra,” kata terapis nutrisi untuk Institute for Optimum Nutrition, Karen Preece Smith, dilansir Huffington Post, Senin (14/6).
Gejala yang menunjukkan seseorang tidak cukup minum dan mungkin mengalami dehidrasi, seperti rasa haus yang meningkat, sakit kepala, kelelahan, mulut kering, kabut otak, pusing, sembelit, dan buang air kecil berwarna lebih gelap. Dalam cuaca panas, seseorang mungkin minum lebih banyak air agar tetap terhidrasi. Namun, kondisi itu terkadang membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
“Perlu buang air kecil mungkin tidak terhindarkan ketika minum lebih banyak cairan. Urine adalah cara utama tubuh kita membuang kelebihan air karena ginjal kita bekerja untuk menjaga keseimbangan air yang normal,” ujar ilmuwan nutrisi di British Nutrition Foundation, Sarah Coe.
Apakah ada cara untuk mengimbangi itu, sambil tetap terhidrasi? “Yang bisa membantu adalah meminum air atau cairan lain secara teratur sepanjang hari, daripada meminumnya dalam jumlah banyak sekaligus,” kata Coe.
Preece Smith juga merekomendasikan meminum air sebagai cara terbaik untuk tetap terhidrasi. “Ketika kita minum dari botol, yang merupakan praktik umum akhir-akhir ini, kita cenderung minum banyak untuk memuaskan dahaga, tetapi sebenarnya yang terbaik adalah minum segelas penuh, seteguk demi seteguk,” ujar Smith.
Dia menjelaskan, meminum air dari botol atau segelas penuh dapat membuat kembung dan tidak nyaman. Salah satu tip bagi yang lupa minum, cobalah mengisi air dalam botol besar atau takaran tertentu untuk dituangkan dalam gelas. Anda dapat melihat seberapa banyak sudah minum sepanjang hari.
Tip lain dari Aishah Iqbal, seorang dokter medis dan ahli gizi, termasuk mengurangi asupan kafein. “Kafein adalah diuretik alami, dan diuretik akan membuat Anda ingin pergi ke toilet lebih sering,” kata dia.
Selain itu, seseorang bisa melakukan latihan dasar panggul (untuk pria dan wanita). Hal itu dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih karena otot-otot dasar panggul terlibat dalam proses tersebut.
“Manfaat dari latihan ini sangat banyak, jadi pasti sesuatu yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan ke hari Anda,” ujar dia.
Terakhir, Smith menjelaskan bahwa tidak ada aturan pasti tentang seberapa sering harus ke kamar mandi. “Jika Anda tiba-tiba mulai minum lebih banyak air, Anda akan buang air kecil lebih sering, tetapi akhirnya tubuh mengatur diri sendiri dan frekuensinya berkurang,” kata dia.