PLN Lakukan Penggantian 324 Isolator
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas memeriksa instalasi listrik di Gardu Induk. | Foto: Antara/Risky Andrianto
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penggantian isolator yang telah mengalami korosi guna memastikan pasokan listrik tetap andal. Penggantian isolator sejumlah 324 keping dilakukan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Probolinggo-Lumajang tepatnya di Desa Tegal Siwalan.
General Manager PLN UIT JBM, Suroso menjelaskan, penggantian isolator dilaksanakan oleh Tim Pemeliharaan Jaringan dan juga Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Pekerjaan tersebut bertujuan untuk memastikan jaringan transmisi terhindar dari gangguan akibat korosi yang terjadi pada isolator.
“Isolator yang sudah mengalami korosi dan biasanya ada retak tipis, kami langsung lakukan penggantian. Pekerjaan tersebut ada yang dilakukan secara padam, namun tak berdampak kepada pelanggan ada juga tanpa padam yang dilakukan oleh Tim PDKB," ujarnya, Senin (14/6).
Suroso menjelaskan, adanya korosi pada isolator merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan dalam menyalurkan energi listrik. Sehingga dapat mengurangi kenyamanan layanan kelistrikan kepada pelanggan.
Dalam melakukan kegiatan di lapangan seluruh tim dipastikan harus selalu menjaga dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dikarenakan pekerjaan tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi.
“Kami pun memastikan kepada seluruh petugas lapangan untuk tetap mengutamakan K3 dalam melakukan pekerjaan dan meminimalisir potensi-potensi bahaya. Selain itu pengawasan pekerjaan penting dilakukan agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan SOP yang ada," ujar Suroso.
Ia menegaskan, PLN selalu berkomitmen 24 jam memastikan aliran listrik terjaga kehandalannya. Sehingga layanan terbaik dapat dirasakan. Maka dari itu, segala upaya dilakukan untuk memastikan jaringan listrik aman dari gangguan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan PLN.