Rabu 16 Jun 2021 08:48 WIB

Serahkan Bibit Lada, Gubernur Tinjau Vaksinasi Warga Bencah

Para petani di Desa Bencah diharapkan ikut bergabung dengan Koperasi Petani

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan Bibit Lada Kepada Gabungan Kelompok Tani/Kelompok Tani (Gapoktan/Poktan) di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (15/6).
Foto: istimewa
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan Bibit Lada Kepada Gabungan Kelompok Tani/Kelompok Tani (Gapoktan/Poktan) di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, AIR GEGAS--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan Bibit Lada Kepada Gabungan Kelompok Tani/Kelompok Tani (Gapoktan/Poktan) di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (15/6). 

Bersama Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, gubernur menyerahkan bantuan sebanyak 67.840 bibit lada atau hampir 42 hektar serta sarana produksi(Saprodi) kepada Gapoktan/Poktan yang ada di Desa Bencah. 

Gubernur berharap, para petani di Desa Bencah ikut bergabung dengan Koperasi Petani Lada Bangka Belitung. Selain memberikan banyak manfaat, menurut gubernur Koperasi Lada yang dibentuk akan menjadi ekportir lada yang nantinya lebih mandiri sehingga dapat mengatur ketetapan harga. Dengan demikian, dapat meningkatkan daya saing lada Bangka Belitung. 

Dalam rangka itu juga, para petani lada di Desa Bencah ini diminta Gubernur Erzaldi agar tidak hanya mengandalkan lada sebagai komoditi utama. Tetapi juga harus menanam komoditi lain seperti kacang tanah, kacang kedelai, jahe, atau pun jagung yang memiliki umur produksi yang relatif pendek sebagai tanaman sela lada. 

Koperasi Petani Bangka Belitung siap menjadi Off Taker/pembeli hasil produksi petani itu, dengan syarat harus bergabung dengan koperasi tersebut. Bersama koperasi, gubernur saat ini juga sedang mengembangkan komoditi kopi.  "Selama para petani punya semangat dan kemauan untuk maju bersama, ayo kita bantu," katanya. 

Pada saat penyerahan bantuan, orang nomor satu di Babel ini tertegun melihat salah satu petani penerima bantuan adalah seorang pemuda milenial. Sandy Pratama (19 tahun) yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang petani lada. Dengan semboyan "yang tue singgah luk, yang mude laju (yang tua istirahat, yang muda melanjutkan), dirinya mendapat apresiasi dari gubernur atas semangat dan kegigihannya menjadi seorang petani lada. Menurut Gubernur Erzaldi ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. 

Terkait untuk menjaga kualitas Lada Bangka Belitung, gubernur menjelaskan pihaknya ke depan akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang larangan masuknya lada dari daerah lain ke Bangka Belitung. Disinyalir masuknya lada luar ke Bangka Belitung itu dimanfaatkan untuk menyamarkan lada itu menjadi lada Bangka Belitung. 

Pada kesempatan yang sama di Lapangan Futsal Desa Bencah tempat acara berlangsung itu, gubernur juga sekaligus menyaksikan secara langsung pelaksanaan penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. 

Menurut gubernur, vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Namun demikian gubernur mengingatkan walaupun sudah divaksin, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Terlebih bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit komorbid. 

Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Juaidi; Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito; Staf Khusus Gubernur, Elly Rebuin; Ketua Koperasi Petani Lada Babel, Haji Sukri; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Selatan, Suhadi; Ketua BPPT Babel, Suharyanto; Camat; Kades; dan warga Desa Bencah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement