REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mencatat ada 165 titik sentra vaksinasi COVID-19. "Kami siap membuka sentra vaksinasi dinamis sebanyak mungkin dengan mempertimbangkan jumlah tenaga kesehatan," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhamad Helmi dalam evaluasi PPKM dan vaksinasi keluarga ASN di Jakarta, Kamis (17/6).
Sementara itu, penyediaan sentra vaksinasi tersebut dilakukan oleh sejumlah pihak mulai dari puskemas, kecamatan, kelurahan, kepolisian, TNI, hingga pelaku usaha. Sedangkan lokasi yang digunakan mulai dari sekolah, instansi pemerintah, GOR, RT/RW, RPTRA hingga gedung-gedung perusahaan/swasta.
Di Kecamatan Pancoran misalnya sentra vaksinasi berada di SMA Percik atau Perguruan Cikini, GOR Pengadegan, Smesco, puskesmas, dan rumah sakit. Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran Sri Lenita mengatakan untuk mendapatkan vaksinasi cukup membawa KTP DKI, keterangan domisili DKI, atau surat keterangan kerja di DKI Jakarta. Di sentra vaksinasi SMA Percik, kata dia, sebanyak 600 warga divaksin per hari.
"Mereka bisa datang langsung dan mengikuti alur yang sudah kami tetapkan," ucapnya.
Untuk memudahkan pendaftaran, Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta Selatan menyediakan aplikasi JAKI untuk bisa mendaftarkan diri sebelum vaksinasi. Dengan aplikasi itu, warga bisa memilih tempat vaksinasi dan waktu yang sudah ditentukan.
Sementara itu, sentra vaksinasi Smesco juga diadakan vaksinasi salah satunya dari Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Manajer Ops Sentra Vaksinasi Hana Herdiani Utami menjelaskan vaksinasi diadakan atas kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemprov DKI Jakarta.
"Vaksinasi sejak 7 Juni sampai 5 Juli. Target 3.000 orang per hari," ucapnya.
Salah satu program vaksinasi yang saat ini gencar berlangsung adalah vaksinasi bagi warga di atas usia 18 tahun. Pemkot Jakarta Selatan mencatat penduduk di wilayah itu yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 1.675.968 orang.Dari jumlah itu, sebanyak 292.393 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika