REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, 145.926 warga sudah divaksinasi COVID-19. Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Sabtu (19/6), mengatakan, vaksinasi terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Progres vaksinasi di tiga sasaran itu sudah dilakukan kepada 145.926 orang dari 457.940 sasaran," kata dia.
Ia menyampaikan, vaksinasi tahap satu yang menyasar tenaga kesehatan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara telah diberikan kepada 22.781 orang atau 111,47 persen dari 20.436 sasaran. "Untuk penyuntikan dosis kedua bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada 21.298 atau mencapai 104,22 persen dari sasaran," ujar Rabiul.
Vaksinasi bagi petugas publik dosis satu progresnya mencapai 115.442 atau 46,74 persen dari 247.006 sasaran, dosis kedua sudah diberikan kepada 48.845 atau 19,77 persen dari jumlah sasaran. Vaksinasi bagi kelompok lanjut usia progres penyuntikan dosis satu mencapai 7.703 orang atau 4,04 persen dari 190.498 sasaran, sedangkan 4.693 sasaran atau 2,46 persen untuk dosis kedua dari target sasaran.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayonk ini meminta semua pihak terus disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika menjalankan aktivitas produktif mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir.
"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19, apalagi vaksinasi belum menjangkau seluruh masyarakat di daerah kita," kata Wayonk.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat juga mencatat data pasien terkonfimasi COVID-19 hingga 19 Juni 2021 sebanyak 10.697 orang, sebanyak 10.218 dinyatakan sembuh dan 223 orang meninggal.