Rabu 23 Jun 2021 23:56 WIB

Kasus Covid-19 Baru di DIY Lebih Tinggi Dibandingkan Sembuh

Penambahan pasien baru Covid-19 mencapai 694 orang

Rumah sakit mini disiagakan di Shelter Gose Covid-19, Bantul, Yogyakarta. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu bertambah 694 orang sehingga totalnya menjadi 54.672 kasus.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Rumah sakit mini disiagakan di Shelter Gose Covid-19, Bantul, Yogyakarta. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu bertambah 694 orang sehingga totalnya menjadi 54.672 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu bertambah 694 orang sehingga totalnya menjadi 54.672 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, berdasarkan wilayah domisili, 694 pasien positif itu paling banyak berasal dari Bantul mencapai 282 orang, disusul Kabupaten Sleman 202 orang, Kota Yogyakarta 96 orang, Kulon Progo 75 orang, dan Gunung Kidul 39 orang.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, sebanyak 475 pasien hasil penelusuran (tracing) kontak kasus positif, 5 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, satu perjalanan luar daerah, 195 periksa mandiri, serta 18 orang belum ada keterangan. Selain pasien positif, Berty juga menyatakan 273 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 46.386 orang.

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 273 pasien sembuh itu terdiri atas 36 orang asal Kota Yogyakarta, 89 orang asal Kabupaten Bantul, 37 orang asal Gunung Kidul, 31 orang asal Kulon Progo, serta 80 orang asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus meninggal 17 pasien sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 1.411 orang.Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 di DIY, hingga Rabu, tercatat 43.828 orang.

Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 140 unit, kini terpakai 94 unit. Sedangkan tempat tidur non kritikal yang tersedia 1.094 dan telah terpakai 830 unit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement