REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng Universitas Terbuka (UT) untuk memperluas akses seluruh civitas akademika di institusi tersebut terhadap produk dan layanan perbankan pada BTN.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, saat ini ada sekitar 1.700 karyawan dan dosen yang berada di bawah naungan UT. Adapun kerja sama ini berlaku bagi seluruh karyawan tetap UT baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN dapat menikmati beragam fasilitas perbankan dari BTN.
“Kami pastikan seluruh karyawan tetap UT dapat menikmati fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) BTN, kredit ringan karyawan, hingga beragam kredit lainnya dengan skema mudah dan terjangkau,” ujarnya kepada Republika, Kamis (24/6).
Menurut Haru lewat kerja sama tersebut BTN menawarkan produk andalannya yakni program bundling payroll dan kredit bertajuk BTN Solusi. Adapun program tersebut menawarkan solusi bagi UT untuk mengelola payroll karyawan sekaligus memberikan beragam manfaat yang dapat mendukung kebutuhan finansial instansi maupun karyawannya.
Selain membuka peluang bagi para karyawan UT, lanjut dia, BTN juga akan memberikan fasilitas perbankan bagi para mahasiswa perguruan tinggi tersebut. “Kami memahami kebanyakan mahasiswa UT merupakan pekerja, sehingga kami berupaya memberikan fasilitas perbankan yang dapat menunjang aktivitas mereka baik sebagai pekerja maupun mahasiswa,” ucapnya.
Universitas yang dipimpin Ojat Drajat selaku rektor tersebut beroperasi sejak 4 September 1984 dan memiliki empat fakultas yang dilakukan secara terbuka serta jarak jauh.