In Picture: Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen di Bandung Meningkat
Lonjakan kasus baru Covid-19 di Bandung membuat permintaan tabung oksigen naik..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi
Pekerja memeriksa tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja memeriksa tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja membawa tabung oksigen yang telah diisi ulang di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja memeriksa tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto
sumber : Republika
Advertisement