REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Laznas BMH dengan program utama dakwah dan pendidikan senantiasa mendorong penguatan hadirnya sosok yang siap tandang ke gelanggang menekuni dunia dakwah sekaligus pendidikan. Dalam hal ini ialah dai maupun daiyah tangguh.
Mewujudkan hal tersebut BMH sinergi dengan Pengurus Wilayah Mushida Jawa Tengah hadirkan program upgrading daiyah tangguh yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para daiyah dalam melayani umat.
Acara ini dilaksanakan di Semarang, 24 dan 25 Juni 2021. Hadir mengikuti agenda ini sebanyak 26 daiyah tangguh dari beberapa daerah dan berlangsung.
"Gelaran ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas para daiyah tangguh termasuk dalam hal komunikasi dan pembinaan masyarakat. Sehingga, kehadiran daiyah tangguh benar-benar memberi warna dan perubahan lebih baik di tengah-tengah masyarakat," terang Kadiv Prodaya Jawa Tengah, Yusran Yauma, Kamis (24/6).
Dai tangguh senior BMH Jawa Tengah Ustadz Ali Subur mengatakan bahwa gelaran semacam ini amat penting karena dapat mendorong motivasi sekaligus meningkatkan keahlian para daiyah di dalam berdakwah.
"Gelaran ini sangat strategis, terlebih dinamika masyarakat sangat cepat memang dibutuhkan kemampuan diri untuk terus lebih baik dalam berdakwah," ucapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Koordinator daiyah tangguh Jawa Tengah Ustzah Zuliani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan sinergi yang dilakukan BMH dalam even ini.
"Terima kasih kepada BMH yang memiliki konsen dalam dakwah, sehingga kami para daiyah tangguh pada hari ini dapat bersilaturahim, berkonsolidasi, untuk dapat lebih baik dalam membina umat," katanya.