REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia delapan kali Marc Marquez sangat menantikan jeda musim panas dan ingin segera libur ketimbang menjalani Grand Prix Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu. Setelah terjatuh keras di sesi latihan bebas kedua pada Jumat, Marquez kembali ke trek pada Sabtu untuk FP3, namun gagal menembus babak Kualifikasi 2 (Q2) setelah terlempar dari posisi sepuluh besar latihan.
Akan tetapi, kecelakaan di pengujung Q1 menghalangi sang pebalap tim Repsol Honda memperbaiki catatan waktunya demi menembus Q2. Dia terpaksa akan start GP Belanda dari P20.
"Besok kami akan mencoba menjalani balapan, mencoba untuk finis dengan baik dan menunggu jeda musim panas. Saya lebih butuh jeda musim panas ketimbang balapan ini," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Marquez mengakui Repsol Honda menyambut GP Belanda dengan perbaikan yang bagus. Tapi, kecelakaan kemarin cukup berat dan menjadikan semuanya lebih sulit.
Tapi di FP4, kata Marquez, ia merasa sangat baik. Kuncinya terletak pada lap pertama, apakah ia nanti mampu menyalip banyak pembalap di lap tersebut. ''Jadi, kita lihat nanti. Balapan ini akan menjadi cukup menarik," kata sang pebalap Spanyol ini pula.
Paruh pertama musim 2020 akan berakhir di Assen akhir pekan ini. Penikmat MotoGP disajikan lima pebalap berbeda dan empat pabrikan berbeda menikmati podium teratas di delapan balapan yang telah digelar.
Setelah jeda musim panas, kejuaraan dunia MotoGP akan bergulir kembali untuk paruh kedua musim. Seri diawali dengan dua balapan beruntun di Austria mulai 8 Agustus nanti.
Assen kembali masuk kalender MotoGP setelah absen pada 2020 karena pandemi Covid-19. Sejak itu treknya telah diaspal ulang.
Marquez bakal menemui tantangan yang berbeda setelah pekan lalu menjuarai GP Jerman. Ia mempertahankan statusnya sebagai raja sirkuit Sachsenring dengan 11 kemenangan beruntun di berbagai kelas.