REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Program vaksinasi COVID-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas di Kota Batam, Kepulauan Riau, hingga Senin (28/6) malam mencapai 45,77 persen dari 785.003 warga. "Vaksin dosis pertama sudah 45,77 persen atau sebanyak 359.272 orang di Batam telah divaksin," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa (29/6).
Sedangkan untuk dosis kedua, sudah mencapai 7,78 persen. Wali Kota mengatakan, pihaknya akan terus menggesa program vaksinasi, hingga 70 persen dari sasaran telah mendapatkan kekebalan tubuh pada akhir Juli 2021.
Ia optimistis, vaksinasi akan mampu menyelamatkan warga dari infeksi COVID-19, memulihkan kondisi kehidupan, dan meningkatkan kembali ekonomi. Selain di Puskesmas, petugas mendatangi warga di pemukiman-pemukiman untuk memberikan imunisasi. Pemerintah juga mendirikan sejumlah pusat vaksinasi untuk melayani masyarakat.
"Kami ingin mencapai 70 persen. Kalau 70 persen 'herd imunity' terbentuk," kata dia.
Mengenai vaksinasi untuk anak berusia di atas 12 tahun, ia mengatakan masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan. "Kita masih tunggu surat Menteri Kesehatan dan lainnya," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan hingga saat ini, pihaknya memberikan vaksin kepada tenaga kesehatan, lanjut usia dan pelayan publik. Ia merinci, dari sasaran 9.136 orang tenaga kesehatan, yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 8.915 orang dan dosis kedua 8.692 orang.
Kemudian, dari 18.806 sasaran lansia, 16.801 orang di antaranya sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan 7.728 orang menerima dosis kedua. Serta, dari sasaran 70.918 orang pelayan publik, yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 333.558 orang dan dosis kedua 44.673 orang.