Selasa 29 Jun 2021 20:17 WIB

KAI Commuter Lanjutkan Tes Antigen Acak di Enam Stasiun

Pada pekan pertama, dari 912 calon penumpang yang dites, 48 orang reaktif.

Petugas mengukur suhu tubuh calon penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) yang akan melakukan tes usap antigen di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6). PT KAI Commuter melakukan tes acak kepada penumpang KRL dari tanggal 21-27 Juni 2021 guna mencegah penyebaran wabah C-19.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Petugas mengukur suhu tubuh calon penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) yang akan melakukan tes usap antigen di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6). PT KAI Commuter melakukan tes acak kepada penumpang KRL dari tanggal 21-27 Juni 2021 guna mencegah penyebaran wabah C-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melanjutkan tes antigen Covid-19 secara acak yang berlangsung sejak Senin (21/6). Tes acak tersebut dilakukan di enam stasiun yakni Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Tanah Abang, dan Manggarai.

Melindungi penggunanya dan para petugas di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini merupakan kebijakan yang diambil KAI Commuter. "Selain penerapan protokol kesehatan sejak tahun lalu, kebijakan tes acak antigen adalah bukti bahwa KAI Commuter hadir sebagai transportasi massal yang aman," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/6).

Anne mengatakan, pada pekan pertama sebanyak 912 calon pengguna KRL mengikuti tes acak antigen, 48 orang di antaranya hasilnya reaktif untuk selanjutnya dilaporkan ke Puskesmas setempat. Pada pekan kedua ini, sampel tes acak antigen terus ditambah. 

Pada pekan lalu ada 150 sampel dalam sehari. Mulai pekan ini, total ada 300 sampel dalam sehari di enam stasiun. Pelaksanaan tes acak antigen pekan kedua berlangsung setiap hari hingga evaluasi selanjutnya.

Volume pengguna KRL sejak penerapan PPKM mikro pekan lalu terus berkurang. KAI Commuter mencatat pekan lalu volume pengguna di hari kerja sebanyak 1.835.326 pengguna atau 367.065 pengguna per hari. 

Angka ini berkurang 20 persen dibandingkan dua pekan lalu sebelum penerapan PPKM mikro yang mencapai 2.306.928 pengguna atau 461.386 pengguna per hari. Volume pengguna KRL pada Selasa (29/6) hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 110.112 orang atau berkurang 14 persen dibandingkan Senin (28/6/2021) pada waktu yang sama yaitu 126.980 orang.

KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dengan beraktivitas dari rumah dan memanfaatkan KRL sebagai transportasi untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. "Tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement