REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Persita Tangerang merespons keputusan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda sementara waktu pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan memaksimalkan persiapan tim. Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara menghormati dan memaklumi keputusan itu. Menurutnya, tidak mungkin memaksakan kompetisi bergulir di tengah situasi yang kurang kondusif akibat peningkatan penyebaran virus Covid-19.
“Persita menghormati dan mengikuti saja. Apalagi jika memang alasannya karena situasi pandemi,” kata Nyoman dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/6).
Nyoman menjelaskan akan melakukan penyesuaian program tim termasuk memaksimalkan persiapan sembari menunggu kejelasan dari PSSI dan LIB kapan kompetisi akan digelar.
“Persiapan pasti akan disesuaikan ke depannya. Apalagi kami juga baru menyelesaikan program TC beberapa minggu lalu. Setelah ini pasti akan ada penyesuaian program dan aktivitas tim. Baik latihan atau mungkin jadwal libur, semua masih akan didiskusikan internal antara manajemen dengan tim pelatih juga,” jelasnya.
Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro menyampaikan, dengan adanya keputusan penundaan liga, ia kini fokus menjaga kondisi psikologis para pemainnya. Widodo tidak ingin akibat keputusan tersebut membuat motivasi bertanding para pemainnya menjadi hilang.
“Tugas kami nanti dari tim pelatih untuk menjaga semangat dan kondisi para pemain,” kata dia.