REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Ukraina melewati adangan Swedia pada babak 16 besar Euro 2020 secara dramatis. Ukraina mencetak gol pada menit ke-120 atau pengujung babak kedua waktu tambahan ke gawang Swedia untuk menjadikan skor 2-1 pada laga 16 besar di Hampden Park, Glasgow, Rabu (30/6) dini hari WIB.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal hingga dilanjutkan ke babak tambahan. Sundulan Artem Dovbyk merobek jala Robin Olsen yang menjadi penentu langkah Ukraina ke delapan besar Piala Eropa 2020.
Tim asuhan Andriy Shevchenko akan bertemu Inggris pada babak berikutnya di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (4/7) dini hari WIB. Sang arsitek berharap publik Negeri Spageti lebih berpihak pada mereka.
"Saya berharap penggemar Italia akan mendukung kami di Roma," kata legenda hidup AC Milan itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Namun pada saat yang sama, ia memperediksi, kubunya mendapat tantangan berat. The Theree Lions bukan lawan sembarangan. Pasukan Gareth Southgate lolos ke perempat final dengan catatan mentereng. Setelah mengusai Grup D, Harry Kane dan rekan-rekan membuat Jerman gigit jari di babak 16 besar. Inggris juga belum kebobolan sejauh ini di Euro 2020.
"Inggris tim yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan sulit," ujar Shevchenko.
Sosok 44 tahun itu bangga dengan perjuangan pasukannya. Ia melihat Andriy Yarmolenko cs memberikan segalanya di lapangan. Ukraina baru saja membuat sejarah. Pertama kalinya skuat Zbirna lolos ke perempat final Piala Eropa.
Zinchenko menjadi bintang di Hampden Park. Timnya tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan, saat jagoan Manchester City itu ikut mencetak gol.