Kamis 01 Jul 2021 05:45 WIB

Hotel Bali Siap Sambut Tamu di Masa New Normal

Hoshinoya Bali adalah resor yang dikelilingi oleh alam dan dialiri Tukad Pangerisan.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Resor Hoshinoya Bali kembali beroperasi pada Juli 2021
Foto: Istimewa
Resor Hoshinoya Bali kembali beroperasi pada Juli 2021

REPUBLIKA.CO.ID, UBUD -- Menyusul penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat yang dipadukan dengan pelayanan berkelas, resor Hoshinoya Bali kembali beroperasi pada Juli 2021. Hoshinoya Bali yang ingin mendatangkan esensi kenyamanan dan ketenangan terus berupaya menciptakan pengalaman berlibur yang mewah.

Hoshinoya Bali tentunya menerapkan standar “new normal” dan berkomitmen untuk menyambut setiap tamu menjadi bagian keluarga besar di rumah kedua mereka di Ubud, Bali.

Hoshinoya Bali senantiasa mematuhi dan menerapkan peraturan dan prosedur pemerintah terkait kesehatan ke dalam operasional resor, bahkan memperkuat suasana relaksasi dan ketenangan bagi para tamu. Sebagai resor yang menawarkan pelayanan personal, Hoshinoya Bali menciptakan berbagai pengalaman berlibur yang menarik.

Untuk menandai pembukaan kembali, Hoshinoya Bali menawarkan berbagai pilihan akomodasi untuk revitalisasi tubuh dan pikiran setelah lama menjalani isolasi, membatasi penggunaan gawai dan menemukan lagi keterhubungan dengan alam.

Berdasarkan penelitian Universitas Indonesia dan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tahun 2020, 14,4 persen dari orang dewasa di Indonesia menderita ketergantungan pada internet disebabkan kondisi tinggal di rumah yang berkepanjangan. Kondisi ini meningkat sebanyak 52 persen dari saat sebelum pandemi.

Penelitian lain menunjukkan adanya fenomena kelelahan Zoom (Zoom fatigue), yang disebabkan meningkatnya pengguna Zoom di dunia untuk rapat terkait pekerjaan, dari 10 juta di Desember 2019 menjadi lebih dari 200 juta di bulan Maret 2020.

Hoshinoya Bali merupakan resor yang sempurna bagi mereka yang merasa terbebani dengan kelebihan informasi atau bekerja terlampau berat, dan bagi mereka yang ingin melepaskan diri sejenak dari kesibukan serta mencari kedamaian di tengah alam.

Bagi anda yang ingin menyendiri secara total atau retret soliter, dapat menonaktifkan semua gawai karena disini tidak tersedia TV ataupun jam, sehingga bisa sepenuhnya terbebas dari keinginan fisik maupun mental, dan pada akhirnya bisa menemukan kembali kekuatan dari dalam diri sendiri.

“Besar harapan saya untuk pembukaan kembali resor Hoshinoya Bali setelah setahun kami tidak beroperasi,” kata Takaaki Yasuda selaku General Manager Hoshinoya Bali dalam rilisnya, Rabu (30/6).

”Kami siap untuk menyambut kembali tamu dengan protokol kesehatan yang lengkap," kata dia menambahkan.

Hoshinoya Bali adalah resor yang dikelilingi oleh alam dan dialiri oleh Tukad (sungai) Pakerisan, yang muncul dalam mitologi Bali. "Kami hadir sebagai wadah untuk menjauhkan diri dari berbagai keriuhan pekerjaan dan menikmati suasana hening yang bisa mengembalikan energi mental maupun spiritual tamu," ujar dia.

Tamu bisa mengunjungi pura, berjalan kaki sepanjang pematang sawah, berdiam diantara pepohonan yang rimbun, bersepeda atau mendaki, meditasi, menikmati makanan sehat, dan berkeliling di daerah Ubud.

Semuanya ini untuk menemukan kembali keterhubungan dengan alam dan esensi pengalaman berkunjung ke Bali. Hoshinoya Bali memberikan pengalaman relaksasi, sehingga tamu dapat merasakan harmonisasi seutuhnya dengan alam Bali, penduduknya dan Tuhan, sesuai falsafah Tri Hita Karana.

Hoshinoya Bali, adalah properti grup Hoshinoya pertama yang didirikan di luar Jepang. Resor ini memiliki hamparan sawah, bukit dan lembah, dilalui oleh Tukad Pakerisan dan jaringan subak yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Dikelilingi oleh pepohonan khas Ubud, vila didesain berkelompok terinspirasi dari tradisi banjar (desa) di Bali.

Di resor ini, menggabungkan elemen tanaman, bunga, bahan bangunan alami, dan ruang terbuka menjadi nilai tambah yang menarik. Setiap vila memiliki teras yang mengarah langsung ke kolam renang semi pribadi, dengan airnya yang berwarna kehijauan.

Atap villa dan gazebo  berbahan sirap kayu “Ulin” dan “Alang-alang” untuk menambah keasrian suasana. Selain itu terdapat tempat terbuka yang dirancang bagi tamu yang ingin menikmati pemandangan alam atau membaca buku  dengan nyaman.

Semua vila memiliki akses ke tiga kolam renang yang berbentuk kanal. Tak ketinggalan fasilitas relaksasi  spa yang menghadap ke lembah dan kemegahan hutan, akan memanjakan tubuh dengan perawatan  pijat dan lulur yang menggunakan bahan alami seperti beras, jamu atau rempah.

Harmoni kesederhanaan khas Jepang dan tradisi Bali menambah terciptanya keagungan dan ketenangan di resor ini. Hoshinoya Bali yang berkonsep mewah, terbuka dengan alam yang luas dan nyaman merupakan pilihan terbaik untuk berlibur ke Bali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement