REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, memberikan pendapatnya tentang kompetisi sepak bola Eropa. Ia meminta liga domestik sebaiknya lebih baik ditunda terlebih dahulu hingga penonton sudah bisa diperbolehkan kembali.
"Memulai tahun dan musim baru dengan keterbatasan Covid adalah kenyataan yang bodoh. Para politisi tidak mengerti betapa bodohnya mereka karena tidak mempertimbangkan hal itu," kata De Laurentiis, dikutip AS, Kamis (1/7).
Kesebelasan di seluruh Benua Biru diklaim sangat menderita akibat dampak finansial dari stadion yang kosong atau berkurangnya kapasitas penonton sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020 kemarin.
Karena alasan itu De Laurentiis menyarankan penundaan untuk kompetisi domestik pada musim 2021/2022 mendatang. Hal itu demi mengurangi kerugian keuangan pemilik klub.
"Setidaknya, penonton yang datang ke stadion harus sudah divaksinasi. Mereka yang memiliki itu boleh datang. Atau kemungkinan kedua adalah menunda awal pertandingan liga di seluruh Eropa, Anda bisa main pada akhir September atau pertengahan Oktober," kata pria 72 tahun itu.
Adapun kasus Covid-19 di Eropa kembali melonjak setelah lebih dari dua bulan melandai. Lonjakan ini dipicu varian Delta yang menyebar di Rusia dan Inggris.
Kedua negara tersebut mengalami kenaikan kasus baru tertinggi di Eropa. Bahkan per Selasa (29/6) lalu, Rusia mencatat 20.400 kasus harian atau naik 25 persen dari pekan lalu.
Sedangkan untuk ranah sepak bola, venue Stadion Wembley juga tengah disorot untuk menggelar pertandingan final Euro 2020 lantaran maraknya kasus Covid-19 dengan varian Delta di Inggris.