REPUBLIKA.CO.ID, Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Sahal At Tamimi Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Abdullah bin Abu Husain Telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Zubair dari Ibnu Abbas dia berkata; "Pada suatu hari Musailimah Al-Kadzab datang ke Madinah pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam dan berkata,"Jika Muhammad menyerahkan kepemimpinan kepadaku sepeninggalnya niscaya aku mau menjadi pengikutnya."
Lalu Musailamah datang lagi (ke Madinah) bersama beberapa orang dari kaumnya kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam dengan Tsabit bin Qais bin syammas berangkat menemuinya sambil membawa sepotong pelepah kurma sampai beliau berdiri di hadapan Musailamah beserta teman-temannya lalu bersabda, "Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu dan aku tidak akan melanggar perintah Allah dalam berurusan denganmu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Dan ini Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawaban kepadamu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailamah."
Ibnu Abbas berkata: Aku bertanya tentang sabda Nabi Shallallahu alaihi wassalam: Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Lalu Abu Hurairah mengabarkan kepadaku bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: "Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terbang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Unsi dari daerah Shan`a dan kedua adalah Musailamah dari daerah Yamamah." (Hadits Shahih Muslim No. 4218 )
Benarlah mimpi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassala, kedua orang tersebut memproklamasikan diri sebagai nabi.
Sumber: Kepribadian dan Gaya Hidup Muhammad, Abdullah bin Abdul Hamid