Selasa 06 Jul 2021 01:30 WIB

RSUP Sanglah-Bali Pastikan Persediaan Tabung Oksigen Aman

BOR di RSUP Sanglah tercatat sekitar 64 persen.

Stok oksigen. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Stok oksigen. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar dr. I Wayan Sudana memastikan persediaan oksigen untuk kebutuhan medis dalam penanganan COVID-19 ini tercukupi dan aman. Ia meminta masyarakat agar tidak khawatir.

"Terkait dengan persediaan oksigen, kami sudah monitor distribusi dan produksinya. Lalu, dikomunikasikan dengan vendor serta petugas yang mendistribusikannya, untuk Bali (persediaanya) masih cukup," kata Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar dr. I Wayan Sudana.

Baca Juga

Terkait dengan pelayanan pasien COVID-19 di RSUP Sanglah, dr. Sudana menjelaskan telah tersedia 161 tempat tidur di ruang isolasi. Jumlah pasien yang terisi sebanyak 104 orang.

Ia menjelaskan, persentase pemakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tercatat sebesar 64,6 persen per Juli 2021, dan RSUP Sanglah juga bersiap-siap melakukan penambahan tempat tidur. Sebelumnya sudah tersedia sampai 202 tempat tidur tapi karena ada penurunan kasus jadi jumlah tempat tidur dikurangi.

"Kemudian per 17 Juni setiap hari terjadi peningkatan kasus dan kami kembalikan jumlah tempat tidur menjadi 202 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19," katanya.

Adapun rincian dari 161 tempat tidur yang telah tersedia dengan BOR-nya 64,6 persen tersebut di antaranya untuk perawatan di ICU ada 99 tempat tidur dengan 64 pasien serta persentase BOR-nya 64,6 persen. Sedangkan di pelayanan non ICU ada 62 tempat tidur dengan 40 pasien serta jumlah BOR nya yaitu 64,5 persen. Jadi, setelah diakumulasikan keseluruhan di RS Sanglah untuk BOR nya sebesar 64,6 persen.

"Untuk masalah obat-obatan kami sudah siapkan dan sangat cukup terutama obat-obatan antivirus dan vitamin," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement