Selasa 06 Jul 2021 06:05 WIB

Anjuran Menambahkan Kayu Manis ke Dalam Kopi

Kayu manis yang ditambahkan ke dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Kayu manis yang ditambahkan ke dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme.
Foto: Public Domain Pictures
Kayu manis yang ditambahkan ke dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secangkir kopi di pagi hari tidak cuma bisa membuat seseorang lebih terjaga. Kopi punya beragam manfaat baik, termasuk dalam hal penurunan bobot bagi orang yang ingin menyesuaikan berat badannya.

Selain rendah kalori, kafein dalam kopi membantu pembakaran lemak.  Tidak hanya itu, kopi mengandung antioksidan, riboflavin, magnesium, niasin, dan kalium. Agar manfaat minum kopi lebih optimal, ada trik baru yang bisa dilakoni.

Baca Juga

Caranya, dengan menambahkan kayu manis ke secangkir kopi setiap pagi. Manfaatnya yakni membantu meningkatkan metabolisme, juga mempermudah proses pembakaran kalori dan pembuangan kelebihan lemak.

Belum lagi, campuran itu membantu menambah rasa pada kopi tanpa menambahkan lebih banyak kalori, gula, atau karbohidrat. Kayu manis sangat membantu dalam metabolisme karena manfaat antiinflamasi alias antiperadangan.

Ahli diet berlisensi Trista Best dari Balance One Supplements menjelaskan prosesnya. Mengurangi peradangan dalam tubuh memiliki dampak langsung pada pencegahan atau pengurangan obesitas dan berat badan secara keseluruhan.  

"Dengan mengurangi peradangan, metabolisme Anda lebih mampu membakar kalori pada tingkat yang efisien," ucap Best, dikutip dari laman SheFinds, Senin (5/7).

Studi telah membuktikan pula bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak perut. Rempah-rempah ini juga meningkatkan asupan serat, faktor lain dalam proses penurunan berat badan.

Jika Anda bukan peminum kopi, kayu manis bisa dikonsumsi dengan cara lain. Misalnya, mencampurkan semangkuk oatmeal dengan kayu manis atau menyantap kue pastri kayu manis Cinnamon roll yang lezat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement