REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang membentuk posko pengisian oksigen khusus untuk rumah sakit. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Tangerang, seiring melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut. 

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menuturkan, dengan adanya posko pengisian oksigen, akan membantu mempermudah dan mempercepat rumah sakit di Kota Tangerang yang terkendala pasokan oksigen dalam penanganan Covid-19 maupun pasien umum.

"Posko ini hanya melayani kebutuhan untuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dalam membantu penanganan pasien Covid-19 yang sedang meningkat. Akan lebih efisien dan juga lebih ekonomis karena tidak ada biaya yang dibebankan ke rumah sakit," kata Arief, Kamis (8/7). 

Secara teknis, Arief menjelaskan, pihaknya akan menerima tabung-tabung oksigen kosong dari rumah sakit yang dikumpulkan di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. Tabung kosong dikirimkan ke Posko paling lambat pukul 08.00 WIB. "Rumah sakit bisa koordinasi ke Dinas Kesehatan untuk didata dan tabung - tabung oksigen didrop di Puspemkot," terangnya. 

Nantinya tabung-tabung tersebut akan diisi ulang di PT Krakatau Steel, Cilegon, Banten. "Setelah diisi, tabung-tabung tersebut bisa diambil kembali. Bisa dikatakan sebagai transit tabung - tabung oksigen kosong untuk diisi," jelasnya. 

Sebagai informasi, setiap rumah sakit diharuskan menyediakan tabung kosong berukuran 6 M³ dengan label nama rumah sakit untuk dilakukan pengisian ulang di PT. Krakatau Steel. Selain itu, rumah sakit juga menyiapkan tenaga bongkar buat tabung serta armada distribusi dari rumah sakit ke Posko di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika