REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games di Vietnam dipastikan tidak akan digelar tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, yang mengikuti rapat SEA Games Federation (SEAGF), Kamis (8/7).

”Sementara masih berlangsung di belakang saya rapat SEAGF... bisa diputuskan bahwa tahun 2021 SEA Games di Vietnam tidak ada," kata Oktohari dalam konferensi pers virtual pelepasan kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo, Kamis.

Pria yang akrab disapa Okto itu menyebutkan bahwa kemungkinan SEA Games ke-31 akan ditunda hingga awal tahun depan.

Mengenai rencana tersebut, Okto mengatakan bahwa Indonesia menyampaikan keberatan, karena terkait dengan mekanisme anggaran.

"Dari Indonesia sudah kita sampaikan kalau mereka minta di bulan April atau Mei itu tidak akan semudah itu, karena mekanisme anggaran di setiap negara berbeda-beda, tetapi hampir semuanya memiliki kesamaan, yaitu butuh proses dalam pengajuan anggarannya," ujar Okto.

Anggota dewan penyelenggara SEA Games, Varin Tansuphasiri, dikutip dari AFP, mengatakan bahwa SEA Games kemungkinan besar diadakan pada 2021.

"Vietnam ingin menunda SEA Games hingga tahun depan, 2022," kata Tansuphasiri, yang juga merupakan wakil sekretaris Komite Olimpiade Thailand.

Sejak SEA Games diselenggarakan mulai 1977, Vietnam baru sekali menjadi tuan rumah SEA Games, yaitu pada 2003 silam.

Vietnam telah mengalokasikan anggaran sekitar 69 juta dolar AS atau sekitar Rp983 miliar untuk SEA Games.SEA Games diharapkan menarik hampir 20.000 peserta, termasuk sekitar 7.000 atlet, dari 11 negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika