Kasus di Banguntapan Berdampak Tracing Kontak Erat Menumpuk

Red: Bilal Ramadhan

Pasien menunggu perawatan di dalam ambulans di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito di Yogyakarta, Indonesia, Rabu, 7 Juli 2021.
Pasien menunggu perawatan di dalam ambulans di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito di Yogyakarta, Indonesia, Rabu, 7 Juli 2021. | Foto: AP/Slamet Riyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, per hari Rabu (7/7) yang mencapai 1.442 kasus aktif berdampak pada penumpukan upaya tracing di pusat kesehatan masyarakat setempat.

"Situasi puskesmas terkini, tracing kontak erat numpuk," kata Ketua Satgas Covid-19 Banguntapan yang juga Camat setempat Fauzan Muarifin.

Menurut dia, di puskesmas wilayah Banguntapan pada pagi hari masih memberikan pelayanan kepada masyarakat, vaksin dan tes swab, serta membuat rujukan pasien konfirmasi positif ke rumah sakit ataupun selter tempat isolasi pasien tanpa gejala.

"Malam masih tracing, 24 jam telemedicine pasien isolasi mandiri," katanya.

Fauzan mengatakan, sebagian tenaga kesehatan bahkan kepala puskesmas-nya sendiri ada yang harus isolasi mandiri karena berstatus positif atau karantina karena menjadi kontak erat.

"Dimaklumi bila pelayanan belum sempurna, bahkan mungkin ada yang terlewatkan. Akan tetapi meski lelah, kami tidak akan menyerah," kata Fauzan.

Di sisi lain dia berpesan bila ada warga positif Covid-19, lakukan isolasi mandiri, jangan pergi-pergi, kemudian saudara atau yang bersangkutan lapor ke Satgas RT atau puskesmas dan bersabar menunggu respons karena pasien jumlahnya banyak.

"Petugas akan merespon dengan menanyakan kondisi pasien dan menyepakati bagaimana delivery obat atau vitamin yang diberikan sesuai kapasitas puskesmas. Pemantauan selanjutnya melalui online untuk mengurangi kontak pasien," katanya.

Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul menunjukkan total kasus positif se-Bantul per Rabu (7/7) sebanyak 25.361 orang, dengan rincian 17.091 orang telah sembuh, 561 kasus meninggal, sehingga pasien Covid-19 aktif yang masih isolasi berjumlah 7.706 orang.

Dari kasus aktif yang tersebar di 17 kecamatan, terbanyak di Banguntapan 1.442 orang, kemudian Sewon ada 956 orang, selanjutnya Jetis 801 orang, dan Kecamatan Bantul 705 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pelaku Perjalanan tak Bawa STRP akan Diputar Balik

Wali Kota: Perkantoran Nonesensial di Semarang Langgar PPKM

Disperindag DIY: Pengunjung Pasar Turun 50 Persen

Luhut Minta Vaksinasi dan Bansos Diberi Langsung ke Warga

Penutupan Mal di Bandung Timbulkan Kerugian Rp 27,5 M/Hari

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark