Sabtu 10 Jul 2021 18:39 WIB

In Picture: Permintaan Peti Jenazah Solo Meningkat

Permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari..

Red: Yogi Ardhi

Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement