Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perajin menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7). Menurut perajin permintaan peti jenazah meningkat hingga lima kali lipat dari satu peti per hari menjadi lima peti jenazah per hari sejak meningkatnya kasus COVID-19, sedangkan bahan baku peti mentah mengalami kenaikan 50 persen dari harga mulai Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu rupiah.
sumber : Antara Foto
Advertisement