Ahad 11 Jul 2021 14:50 WIB

Kaki Conor McGregor Patah, Dustin Poirier Menang TKO

McGregor harus meninggalkan arena dengan tandu.

 Dustin Poirier meninju Conor McGregor dari Irlandia dalam pertarungan ringan selama acara UFC 257 di dalam Etihad Arena di Pulau Pertarungan UFC.
Foto: Jeff Bottari / via USA TODAY Sports
Dustin Poirier meninju Conor McGregor dari Irlandia dalam pertarungan ringan selama acara UFC 257 di dalam Etihad Arena di Pulau Pertarungan UFC.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS — Pertarungan trilogi Ahad (11/7) WIB antara Dustin Poirier dan Conor McGregor berlangsung keras hingga cedera aneh menghentikan segalanya.

Petarung Irlandia McGregor (22-6) gagal memukul pada detik-detik terakhir ronde pembuka pertarungan utama kelas ringan UFC 264 di T-Mobile Arena di Las Vegas itu, kemudian pergelangan kaki kirinya patah ketika ia mundur.

Dokter di pinggir ring meminta pertarungan dihentikan, sehingga pertarungan tersebut dicatat sebagai TKO pada menit 5:00 dan dimenangi oleh Poirier (28-6), yang memenangi dua pertarungan terakhir dari tiga duel mereka.

Seperti disiarkan Reuters, Ahad, McGregor harus meninggalkan arena dengan tandu. Itu merupakan akhir antiklimaks atas ronde yang penuh aksi, di mana McGregor mengawali dengan berbagai tendangan cepat, kemudian memberikan cekikan guillotine.

Poirier melawan ia lalu memanfaatkan posisi yang di atas pada matras untuk menghujani pukulan keras dengan tangan dan sikunya. Mereka baru kembali berdiri pada momen-momen terakhir ketika cedera fatal itu terjadi.

Pertarungan lainnya malam itu, bisa digambarkan sebagai masalah taktik, saat petarung Brazil Gilbert Burns menghadapi mantan penantang gelar kelas welter Stephen Thomson asal South Carolina.

Burns (20-4) menggunakan permainan grapplingnya untuk menahan Thompson (16-5-1) dari menerapkan permainan kickboxingnya, yang bagus untuk menang dengan keputusan bulat dengan skor 29-28.

Penonton pada umumnya tidak puas dengan kurangnya aksi dari pertarungan tersebut, yang terjadi satu pertarungan setelah pertarungan liar.

Petarung kelas berat Australia Tai Tuivasa (13-3) hanya membutuhkan 67 detik untuk mencetak KO keras atas mantan NFL All-Pro dan terpidana pelaku kekerasan domestik Greg Hardy (7-4). Pukulan keras ke rahang lah yang melakukannya.

sumber : antara/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement