REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kasus kematian akibat tertular covid-19 di Sumbar masih terus bertambah. Pada Sabtu (10/7) kemarin ada 18 orang warga Sumbar dinyatakan meninggal dunia karena mengidap covid.
"Total kasus covid meninggal dunia di Sumbar 1.280 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal. 18 orang yang meninggal dunia karena covid di Sumbar kemarin berasal dari Kota Padang 3 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Payakumbuh 1 orang, Kabupaten Pasaman 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupatrn Agam 7 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
Kemarin penambahan kasus covid-19 di Sumbar sebanyak 762 orang. Jumlah ini masih terbilang tinggi. Total kasus positif di Sumnbar sampai sekarang sebanyak 56.605 orang.
762 orang yang kemarin dinyatakan positif covid berasal dari Kota Padang 356 orang, Kota Padang Panjang 4 orang, Kota Bukittinggi 40 orang, Kota Payakumbuh 20 orang, Kota Solok 10 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Pariaman 25 orang, Kabupaten Pasaman 11 orang, Kabupaten Padang Pariaman 57 orang, Kabupaten Agam 82 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 31 orang, Kabupaten Solok 24 orang, Kabupaten Tanah Datar 39 orang, Kabupaten Sijunjung 3 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang, Kabupaten Pasaman Barat 17 orang, Kabupaten Dharmasraya 29 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 5 orang
Kemudian tambahan pasien sembuh kemarin sebanyak 255 orang. Mereka berasal dari Kota Padang 139 orang, Kota Padang Panjang 7 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kota Pariaman 12 orang, Kabupaten Pasaman 12 orang, Kabupaten Padang Pariaman 19 orang, Kabupaten Agam 14 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 11 orang, Kabupaten Tanah Datar 6 orang, Kabupaten Sijunjung 4 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang, Kabupaten Dharmasraya 25 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
Total 56.605 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid di Sumbar. Dengan rincian jumlah pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit 887 orang, isolasi mandiri 5.058 orang, isolasi di fasilitas Kabupaten/Kota 228 orang, meninggal dunia 1.280 orang dan sembuh 49.125 orang.