PLN Pulihkan Pasokan Listrik Industri Oksigen di Kendal
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas memeriksa instalasi listrik di gardu induk. | Foto: Antara/Risky Andrianto
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT PLN telah berupaya semaksimal mungkin melakukan penormalan pasokan listrik akibat gangguan yang terjadi di Gardu Induk (GI) Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (10/7) lalu. Selain mengupayakan penormalan, PLN juga melakukan manuver pasokan listrik agar kebutuhan industri strategis saat ini seperti PT Aneka Gas Industri (Samator Group) Kendal yang memproduksi oksigen bagi kebutuhan rumah sakit tetap dapat terpenuhi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), M Irwansyah Putra mengungkapkan, pada Sabtu siang memang terjadi gangguan di GI Kaliwungu yang mengakibatkan sebagian pasokan listrik di Kabupaten Kendal terganggu. “Termasuk pasokan listrik untuk PT Aneka Gas Industri Kendal yang memproduksi oksigen bagi kebutuhan penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, jelas Irwansyah, PLN UID Jateng dan DIY segera melakukan langkah-langkah dan upaya penanganan gangguan yang terjadi di GI Kaliwungu tersebut dan pada sore harinya telah memulihkan kelistrikan. Tak terkecuali pasokan listrik bagi kebutuhan industri oksigen PT Aneka Gas Industri yang ada di wilayah Kabupaten Kendal yang saat ini tengah berkonsentrasi penuh menjaga pasokan oksigen bagi kebutuhan di Jateng.
PLN juga telah berkomunikasi langsung dengan manajemen PT Aneka Gas Kendal dan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya pasokan listrik bagi kebutuhan industri itu. “Pasca kejadian, kemarin petugas kami langsung turun ke lapangan, melakukan manuver pasokan listrik agar listrik industri oksigen dapat kembali menyala dan aktivitas produksi oksigen dapat kembali jalan,” jelas Irwansyah.
Proses pemulihan di GI Kaliwungu tersebut, lanjutnya, dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS. Ia menegaskan, PLN terus berkolaborasi dengan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat yang terus meningkat di tengah Pandemi Covid-19.
Selain itu, PLN pun berupaya menjaga pasokan listrik untuk pelanggan industri oksigen. PLN juga telah mengerahkan semua kekuatan dan semua daya agar keandalan listrik bagi para pelanggan, khususnya rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dan industri oksigen dapat terjaga dan berjalan dengan baik.
Di satu sisi, PLN juga terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui pasokan listrik yang cukup untuk fasilitas kesehatan (faskes), tempat isolasi terpusat maupun rumah sakit darurat. “Baik yang ada di Jateng maupun DIY,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pertemuan secara daring, GM PT Aneka Gas Industri Kendal, Yulianto, optimistis PLN dapat menjaga keandalan pasokan listrik untuk mendukung aktivitas perusahaannya dalam memproduksi oksigen.
Terlebih PT Aneka Gas Industri Kendal juga tengah siaga untuk menjaga dan memastikan pasokan oksigen, karena permintaan dan kebutuhan di masa masa pandemi Covid-19 sperti saat ini juga terus bertambah.
Ia juga mengapresiasi PLN sudah melakukan upaya yang optimal dalam bekerja. Sehingga begitu pasokan listrik kembali normal, PT Aneka Gas Industri Kendal sesegera mungkin langsung berproduksi.
“Namun begitu, kami tetap mengharapkan agar upaya PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik lebih ditingkatkan lagi. Sehingga PLN bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tandas Yulianto.
Sebelumnya, upaya untuk mendukung kelancaran pasokan oksigen bagi kebutuhan penanganan Covid-19 kembali menemui hambatan. Produksi oksigen di PT Aneka Gas Industri (SamatorGroup) Jateng di Kabupaten Kendal sempat terhenti akibat listrik padam.
Listrik di wilayah Kendal padam pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 12.00 WIB dan pasokan listrik baru normal kembali sore hari pukul 18.00 WIB. Dampaknya, operasional mesin terganggu hingga proses produksi oksigen PT Samator Jateng harus terhenti selama kurang lebih enam jam.