Rabu 14 Jul 2021 13:42 WIB

Tangerang Buka Pengisian Oksigen Gratis Selama Lima Hari

Setiap hari posko ini melayani 200 tabung oksigen dengan kapasitas satu meter kubik.

Tangerang Buka Pengisian Oksigen Gratis Selama Lima Hari
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Tangerang Buka Pengisian Oksigen Gratis Selama Lima Hari

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten membuka layanan pengisian tabung gas oksigen untuk penanganan Covid-19 secara gratis selama lima hari mulai hari ini, Rabu (14/7).

Asisten Sekda 3 Pemkot Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan pengisian tabung gas oksigen ini khusus bagi masyarakat Kota Tangerang. Oleh karena itu, sebelum pengisian, dilakukan pemeriksaan data diri pemohon.

Baca Juga

Pemohon yang ingin mendapatkan layanan ini bisa mendaftar terlebih dahulu secara daring melalui laman covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran atau informasi lebih lengkap bisa melalui media sosial Instagram Prokomp Kota Tangerang.

"Untuk saat ini, layanan ini khusus bagi warga Kota Tangerang sehingga akan diperiksa dahulu KTP-nya sebelum dilakukan pengisian tabung gas oksigen. Layanan ini gratis dan silakan daftar dan datang ke gedung MUI Kota Tangerang," kata Engkos di Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu.

Engkos menambahkan setiap hari posko ini melayani 200 tabung dengan kapasitas satu meter kubik. Hal ini sesuai dengan kuota yang diterima Pemkot dari Gasindo Group melalui program CSR, yakni 1.000 meter kubik gas oksigen.

"Kita bagi dalam lima hari kerja. Setiap hari diberikan untuk 200 tabung. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kini menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Managing Director Gasindo Group Satria Khresna mengatakan program ini adalah dukungan Gasindo Group dalam mengatasi pandemi. Ia berharap layanan ini dapat mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kegiatan ini juga didukung oleh PT Air Products Indonesia yang berkomitmen memenuhi keperluan oksigen selama pendemi," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement