TSTJ Surakarta Terus Kampanyekan Program Adopsi Satwa

Red: Ratna Puspita

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta terus berupaya mengkampanyekan program adopsi satwa khususnya di masa pandemi COVID-19. Langkah ini untuk meningkatkan kesejahteraan binatang yang ada di lembaga konservasi tersebut. (Foto: Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo, Jawa Tengah)
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta terus berupaya mengkampanyekan program adopsi satwa khususnya di masa pandemi COVID-19. Langkah ini untuk meningkatkan kesejahteraan binatang yang ada di lembaga konservasi tersebut. (Foto: Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo, Jawa Tengah) | Foto: ANTARA /Maulana Surya

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta terus berupaya mengkampanyekan program adopsi satwa khususnya di masa pandemi COVID-19. Langkah ini untuk meningkatkan kesejahteraan binatang yang ada di lembaga konservasi tersebut.

"Program orang tua asuh satwa ini sudah kami launching (luncurkan) sejak tahun 2016 dan sampai sekarang masih berjalan," kata Direktur Utama TSTJ Surakarta Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Kamis (15/7).

Bahkan, untuk peluncuran adopsi satwa khususnya di masa pandemi COVID-19 sebetulnya akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2021. Namun, karena adanya pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, peluncuran harus dilakukan ditunda.

"Namun sampai sekarang kami masih terus mengkampanyekan program adopsi satwa ini," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan sejauh ini sudah ada dua pihak yang mengikuti program adopsi satwa, yakni PT Djerapah Megah Plasindo yang menjadi orang tua asuh harimau dan Rio Haryanto dari PT Solo Murni yang menjadi orang tua asuh orangutan. "Untuk PT Djerapah sendiri akan membantu pakan harimau selama satu tahun ke depan, untuk sistem pembayarannya sebulan sekali bayar pakan satwa. Sedangkan untuk Rio Haryanto juga membantu pakan orangutan selama satu tahun. Angka-angkanya sudah ada dalam MoU (nota kesepahaman)," katanya.

Selanjutnya, dikatakannya, yang saat ini masih dalam proses kesepakatan adalah perusahaan Sido Muncul yang berencana menjadi orang tua asuh Gajah. Sementara itu, dikatakannya, untuk program adopsi satwa sendiri berlaku untuk seluruh koleksi binatang yang ada di TSTJ Surakarta.

"Kami kampanyekan seluruh satwa untuk diadopsi, tugas dari orang tua asuh sendiri adalah memberikan pakan satwa selama satu tahun atau sesuai dengan kesepakatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Ini Kata BPOM Soal Izin Ivermectin

RSHS Bandung Tanggapi Soal Penumpukan Jenazah Covid-19

Luhut Sebut Pemerintah Kantongi 480 Juta Dosis Vaksin

Jokowi Minta Paket Obat Isoman tak Ganggu Pasokan Obat

Pemkab Kulon Progo akan Kerja Keras Turunkan Mobilitas

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark