REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pengadilan Meksiko memvonis seorang pria dengan hukuman penjara 208 tahun dalam kasus pidana pembunuhan 26 orang, sebagian besar anak-anak. Korban tewas saat sebuah gedung sekolah roboh oleh gempa kuat yang mengguncang Mexico City pada 2017.
Kantor jaksa agung Mexico City mengatakan, pria yang merupakan direktur konstruksi pengembang gedung tersebut menjamin keamanan struktur bangunan sekolah di Tlalpan, sebuah distrik di selatan Ibu Kota Meksiko. Padahal, ia tidak melakukan pengujian yang disyaratkan, meski ada penyimpangan dalam pembangunan gedung sekolah.
Kantor jaksa agung menyebut pria itu dengan nama Juan "N". Media lokal mengenalinya sebagai Juan Mario Velarde Gamez.