Kamis 15 Jul 2021 13:41 WIB

Sekolah Ambruk Saat Gempa, Kontraktor Dihukum 208 Tahun

Pria Meksiko itu juga diharuskan membayar Rp 276 juta kepada tiap keluarga korban.

 Anggota tim penyelamat bekerja di sekolah Enrique Rebsamen setelah gempa berkekuatan 7,1 SR, di Mexico City, Meksiko, 19 September 2017.
Foto: EPA
Anggota tim penyelamat bekerja di sekolah Enrique Rebsamen setelah gempa berkekuatan 7,1 SR, di Mexico City, Meksiko, 19 September 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pengadilan Meksiko memvonis seorang pria dengan hukuman penjara 208 tahun dalam kasus pidana pembunuhan 26 orang, sebagian besar anak-anak. Korban tewas saat sebuah gedung sekolah roboh oleh gempa kuat yang mengguncang Mexico City pada 2017.

Kantor jaksa agung Mexico City mengatakan, pria yang merupakan direktur konstruksi pengembang gedung tersebut menjamin keamanan struktur bangunan sekolah di Tlalpan, sebuah distrik di selatan Ibu Kota Meksiko. Padahal, ia tidak melakukan pengujian yang disyaratkan, meski ada penyimpangan dalam pembangunan gedung sekolah.

Baca Juga

Kantor jaksa agung menyebut pria itu dengan nama Juan "N". Media lokal mengenalinya sebagai Juan Mario Velarde Gamez.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement