Jumat 16 Jul 2021 05:47 WIB

Eks Pelatih Milan Senang Lihat Calhanoglu Gabung ke Inter

Calhanoglu resmi bergabung dengan Inter Milan sebagai pemain agen bebas

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
 Hakan Calhanoglu dari Milanmencetak gol penalti kemenangan (5-4) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Italia antara AC Milan dan Torino FC di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 12 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Hakan Calhanoglu dari Milanmencetak gol penalti kemenangan (5-4) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Italia antara AC Milan dan Torino FC di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 12 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan manajer AC Milan, Fatih Terim membuat pernyataan mengejutkan untuk pemain anyar Inter Milan, Hakan Calhanoglu. Terim mengeklaim, keputusan sang pemain merupakan pilihan terbaik untuk tetap berada di puncak.

"Saya senang, Hakan Calhanoglu seperti anak bagi saya," kata pelatih berusia 67 tahun kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (15/7).

Calhanoglu resmi bergabung dengan i Nerazzurri, julukan Inter Milan sebagai agen bebas dari klub rival sekota Milan. Merapatnya pemain asal Turki ke Giuseppe Meazza jelas menimbulkan banyak komentar miring dari fan i Rossoneri.

Akan tetapi, pilihan Calhanoglu tak membuat eks pelatih timnas Turki Fatih Terim terkejut. Dirinya bahkan mengaku sang pemain mengambil jalan yang tepat untuk tetap berada di level tertinggi.

"Sangat menyenangkan Hakan bisa memilih takdirnya, itu hal yang baik tentang transfernya. Saya tidak terkejut ia memilih tim lain dari Milan, dia memilih Inter untuk tetap di puncak, itu bisa dimengerti setelah empat tahun bersama Rossoneri," sambung Terim.

Bersama Inter Calhanoglu akan menerima kenaikan gaji sebesar 5 juta euro per musim dan diikat kontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2024 mendatang.

Bukan hanya persoalan gaji yang membuat Calhanoglu membelot ke Inter. Dirinya mengaku kubu Milan seakan tidak lagi menginginkannya bertahan.

Menurut pemain berusia 27 tahun hanya pelarih Stefano Piolo yang memintanya bertahan di Stadion San Siro. Sedangkan, Inter berhasil meyakinkannya untuk berkostum Biru-Hitam.

"Dia mengenal sepak bola Italia dengan sangat baik dan ingin tetap berada di level tertinggi," kata Terim.

Fatih Terim sendiri sempat membesut AC Milan pada 2001 silam. Bergabung dengan Milan ia menghadirkan permainan sepak bola menyerang dengan mendatangkan Rui Costa sebagai playmaker.

Akan tetapi, perjalanan Terim tak berlangsung lama. Beberapa hasil mengecewakan, terutama kekalahan 0-1 melawan Torino pada 4 November 2001, kontraknya dihentikan setelah hanya lima bulan bekerja.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement