Jumat 16 Jul 2021 08:05 WIB

WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai

Penyebaran Covid-19 yang meluas membuat pandemi makin sulit terselesaikan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan, Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Masyarakat dunia masih saling berkejaran dengan virus penyebab Covid-19 dalam mengatasi pandemi.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Masyarakat dunia masih saling berkejaran dengan virus penyebab Covid-19 dalam mengatasi pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, penyebaran Covid-19 yang kini kembali meluas membuat pandemi semakin sulit terselesaikan. Bahkan, ketua Komite, Prof Didier Houssin, mengatakan, trend saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Pandemi masih jauh dari selesai," kata komite dalam sebuah pernyataan dikutip The Telegraph, Jumat (16/7).

Baca Juga

Houssin menyebut, satu setengah tahun setelah WHO pertama kali mengumumkan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional (PHEIC), dunia masih kesulitan mengejar virus yang ada. Bahkan, peringatan tertinggi yang diputuskan WHO itu, membuat semua pihak masih jauh dalam saling kejar menyelesaikan pandemi.

"Kita masih mengejar virus ini dan virus masih mengejar kita," kata komite.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement