Sabtu 17 Jul 2021 04:55 WIB

Terapkan Prokes, Omah Bening Tetap Giatkan Membaca

Kegiatan membaca kini menggunakan gerobak baca dan dilakukan di luar ruangan

Omah Bening Rumah Baca binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tetap membuka layanan baca.
Foto: Rumah Zakat
Omah Bening Rumah Baca binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tetap membuka layanan baca.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Peran perpustakaan di era pandemi tidak berubah, perpustakaan tetap berperan untuk menciptakan masyarakat yang melek literasi. Oleh karena itu Omah Bening Rumah Baca binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tetap membuka layanan baca.

Meskipun saat ini sedang diterapkan PPKM, namun kaidah prokes tetap dilakukan seperti mengenakan masker, wajib cuci tangan dan jaga jarak, serta pembatasan kunjungan tiap harinya. Kegiatan baca untuk saat ini dilakukan di luar ruangan, harapannya mereka tetap nyaman membaca dan udara yang lebih segar.

"Saat ini Omah Bening Rumah Baca tetap buka, dengan tetap menggunakan prokes yang ada, anak-anak wajib mengikutinya, sekarang kami membuka tempat baca di luar dengan memanfaatkan gerobak baca, harapannya tidak terlalu sempit dan mereka bisa bebas membaca buku yang mereka suka," ujar Yekti Nunihartini Relawan Rumah Zakat Desa Bojanegara.

photo
Omah Bening Rumah Baca binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tetap membuka layanan baca. - (Rumah Zakat)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement