Merapi Banyak Muntahkan Lava Pijar Pekan Ini

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin

Jalur lava di sisi Tenggara Gunung Merapi terlihat dari Kinahrejo, Yogyakarta, Ahad (11/7). Kini jalur lava  Gunung Merapi ada dua yakni sisi Tenggara dan Barat Daya. Hingga kini Gunung Merapi masih terus terjadi guguran lava dan masih berstatus Siaga.
Jalur lava di sisi Tenggara Gunung Merapi terlihat dari Kinahrejo, Yogyakarta, Ahad (11/7). Kini jalur lava Gunung Merapi ada dua yakni sisi Tenggara dan Barat Daya. Hingga kini Gunung Merapi masih terus terjadi guguran lava dan masih berstatus Siaga. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Selama periode 9-15 Juli 2021, BPPTKG mencatat Gunung Merapi hanya mengeluarkan satu kali guguran awan panas ke arah barat dengan jarak luncur 1.100 meter. Namun, pekan ini tercatat banyak guguran lava pijar yang dimuntahkan.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melaporkan, selama periode itu terjadi 58 kali guguran lava pijar ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter. Lalu, 98 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Kemudian, satu kali ke barat berjarak luncur 1.000 meter dan tiga kali ke barat laut berjarak luncur maksimal 700 meter. Analisis morfologi dari Stasiun Kamera Tunggularum menunjukkan volume kubah sektor barat daya 1.830.000 meter kubik.

"Analisis dari Stasiun Kamera Deles III menunjukkan volume kubah tengah sebesar  2.796.000 meter. Intensitas kegempaan lebih rendah dibandingkan pekan lalu," kata Hanik, Jumat (15/7).

Deformasi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar delapan centimeter per hari. Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi.

Kesimpulan, aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif, sehingga status masih ditetapkan dalam tingkat siaga. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di tenggara-barat daya sejauh tiga kilometer.

"Ke arah Sungai Woro dan lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak," ujar Hanik. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Satu Pekan Terakhir Merapi 39 Kali Muntahkan Awan Panas

Penampakan Guguran Lava Pijar Gunung Merapi

Merapi Kembali Keluarkan Rentetan Awan Panas

Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran ke Tenggara

Abu Vulkanik Merapi di Ladang Pertanian Warga

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark