Ahad 18 Jul 2021 11:03 WIB

Kadin Kota Bogor Beri Bantuan untuk Warga Isoman

Kadin Bogor sengaja memilih pedagang kecil dan pelaku UMKM unul menyediakan makanan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota Polresta Bogor Kota menempel stiker di rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021). Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Kota Bogor masuk dalam zona merah berisiko tinggi penularan COVID-19 di Jawa Barat karena kasus penularan COVID-19 dalam sehari mencapai di atas 150 orang dan angka kematian mencapai tiga orang per hari.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota Polresta Bogor Kota menempel stiker di rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021). Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Kota Bogor masuk dalam zona merah berisiko tinggi penularan COVID-19 di Jawa Barat karena kasus penularan COVID-19 dalam sehari mencapai di atas 150 orang dan angka kematian mencapai tiga orang per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor bersama Kodim 0606, dan pemerintah kecamatan membagikan 400 paket makanan bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman) di rumah. Penyediaan paket makanan tersebut juga melibatkan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menjelaskan, pihaknya sengaja memilih pedagang kecil dan pelaku UMKM unul menyediakan makanan, untuk membantu membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Khususnya mereka para pedagang kecil yang terdampak PPKM Darurat.

Bantuan tersebut diberikan ke masyarakat di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. “Jadi selain membantu menyediakan makanan bagi masyarakat isoman, kami juga ingin membantu para pedagang dan pelaku UMKM yang ada. Jadi dalam satu kegiatan, ada dua kategori masyarakat yang kami bantu,” kata Almer.

Tak hanya itu, dalam pendistribusiannya, Kadin Kota Bogor yang dibantu Kodim 0606 juga menggandeng puluhan sopir ojek daring dan ojek pangkalan (opang) untuk mendistribusikan bantuan tersebut. Sementara, data dari penerima didapatkan dari kelurahan masing-masing.

“Untuk pendistribusiannya, kami ajak ojek daring dan opang. Jadi mereka membawa makanan ke setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Utara, nanti dari pihak kelurahan langsung mendistribusikan kepada warga,” ujarnya.

Almer berharap, dukungan moral dan psikis yang diberikan dapat membawa berkah dan membantu kesembuhan para pasien. Tak hanya di Kecamatan Bogor Utara, rencananya Kadin Kota Bogor juga akan memberikan bantuan serupa di kecamatan lain.

“Insya Allah, ini akan rutin setiap Jumat di semua kecamatan. Tidak lupa, agar tetap menjaga protokol kesehatan agar kondisi pandemi ini bisa segera selesai dan kondisi normal kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Bogor Utara, Marse R. Saputra mengapresiasi hadirnya Kadin Kota Bogor yang melakukan aksi nyata, dan peduli terhadap warga Isoman di wilayah Kecamatan Bogor Utara.

“Kami merasa senang, bangga, apalagi sekarang kondisinya pandemi, PPKM darurat. Inilah wujud nyata dari organisasi, elemen masyarakat untuk saling membantu warga lain yang sedang isoman atau terdampak pandemi,” tutur Marse.

Dia menilai, meski bantuan yang diterima tidak besar, bentuk perhatian dan wujud kasih sayang dari sesama warga Kota Bogor terlihat dari bantuan ini. “Bersama saling menjaga, dari warga untuk warga. Pandemi ini bisa diselesaikan jika kita semua saling bersama dan menjaga,” pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement