Senin 19 Jul 2021 15:45 WIB

Target Vaksinasi di Yogyakarta Selesai Agustus

Total masyarakat yang sudah menerima dosis pertama vaksin mencapai 192.984 orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Pelajar menunggu penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Budi Utama, Sleman, Yogyakarta, Rabu (14/7). Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi massal Covid-19 di sekolah untuk pelajar. Sebanyak 49.999 anak menjadi target vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pelajar menunggu penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Budi Utama, Sleman, Yogyakarta, Rabu (14/7). Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi massal Covid-19 di sekolah untuk pelajar. Sebanyak 49.999 anak menjadi target vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pemerintah Kota (Pemkot) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Ditargetkan seluruh warga sudah tervaksinasi pada Agustus 2021.

Begitu pun dengan vaksinasi untuk usia 12-18 tahun yang juga terus digencarkan. Vaksinasi anak ini sudah dimulai sejak pekan kemarin, mengingat anak-anak juga rentan terhadap penularan Varian Delta.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, total masyarakat yang sudah menerima dosis pertama vaksin sudah mencapai 192.984 orang. Dari total tersebut, 1.739 orang diantaranya merupakan anak usia 12-18 tahun.

"Untuk dosis kedua, jumlah masyarakat yang telah divaksin sebanyak 105.830 orang. Sehingga total telah dilakukan vaksinasi sebanyak 298.814 penduduk," kata Haryadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 8 Yogyakarta, Senin (19/7).

Kapasitas vaksinasi per hari, katanya, sekitar dua ribu orang. Secara rata-rata, total warga yang tervaksinasi per pekannya mencapai 14 ribu. Vaksinasi sendiri dilaksanakan di 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan dua klinik milik TNI dan Polri. Dengan begitu, diharapkan seluruh masyarakat sudah tervaksinasi pada Agustus nanti.

"Mudah-mudahan tanggal 17 Agustus 2021 nanti Kota Yogya akan semakin mendekati fase herd immunity. Tujuannya, jika masyarakat sudah memiliki kekebalan, maka penyebaran virus dapat ditekan," ujarnya.

Terkait dengan vaksinasi anak usia 12-18 tahun, Haryadi menyebut, sasarannya tidak hanya pelajar yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Namun, pelajar yang berdomisili di luar daerah namun bersekolah di Kota Yogyakarta tetap akan divaksinasi.

Ke depan, vaksinasi anak usia 12-18 tahun ini akan terus dilaksanakan di sekolah-sekolah. "Tidak perlu takut divaksin demi melindungi diri sendiri, teman dan keluarga. Dengan divaksin, berarti adik-adik sudah menjadi patriot dalam ikut menyelamatkan generasi masa depan bangsa," jelas Haryadi.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, ditargetkan 44.999 ribu anak usia 12-18 tahun tervaksinasi. Program vaksinasi terus digencarkan mengingat penyebaran Covid-19 yang terus melonjak khususnya di Kota Yogyakarta.

Heroe menyebut, sekolah masing-masing yang akan mengkoordinasi anak untuk dapat mengikuti program vaksinasi. Sehingga, vaksinasi dimaksimalkan di sekolah-sekolah."Itu akan diakomodir di sekolah, pada pekan selanjutnya vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement