REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN - Kondisi pandemi yang panjang membuat masyarakat harus terus berjuang untuk menghidupi keluarga yang sakit. Begitu juga yang terjadi pada anggota BUMMas Ngudi Berkah Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, provinsi Jawa Tengah.
Saat Relawan Rumah Zakat melakukan silaturahim pada Kamis (15/7), banyak cerita yang didapatkan mulai dari anggota yang masih semangat untuk tetap membatik, ada yang membuat pola, tapi ada juga yang sakit bersama keluarga tidak bisa melakukan kegiatan. "Ini batik yang sudah jadi dibawa saja Bu agar terjual, saya belum bisa memproses lagi, sebenarnya hanya flu batuk tapi kondisi belum bisa diajak kompromi. Bu Dewi juga sakit yang sama kemarin. Terima kasih atas Madunya, Tolong doakan semoga segera sehat semua," ucap Ponirah.
"Alhamdulillah kami sehat dan beraktivitas seperti biasa meski banyak tetangga sakit juga, mungkin karena pancaroba ini," kata Nita dan Sari.
Namun, anggota BUMMas masih terus bersemangat untuk menjalankan produksi batik agar roda perekonomian tetap berjalan.