Kapolda Jateng Minta Warga tak Terprovokasi Aksi Tolak PPKM

Red: Andri Saubani

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi. | Foto: Antara

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang tersebar di media sosial tentang ajakan menggelar aksi di tengah penerapan PPKM pada 24 Juli 2021. Ajakan aksi berhari-hari tolak PPKM belakangan beredar viral di media sosial.

"Masyarakat jangan terpancing dan terprovokasi. Kami sedang selidiki dan akan menindak tegas pelaku provokasi ini," kata Kapolda saat Apel Pasukan Patroli Skala Besar di Semarang, Jumat (23/7) malam.

Untuk itu, Kapolda meminta masyarakat agar tetap di rumah dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kapolda menyampaikan permohonan maaf jika banyak masyarakat yang terganggu dengan penerapan PPKM ini.

Meski demikian, ia menegaskan kebijakan tersebut bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat. Patroli skala besar digelar bersamapolisi dan TNI di seluruh wilayah di JawaTengah, katanya.

Baca Juga

Sementara Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang bisa membuat Jawa Tengah tidak kondusif. "Mari kita jaga Jawa Tengah. Jangan mudah terpancing dengan provokasi yang bisa membuat Jawa Tengah tidak kondusif," katanya.

Terkait


Ratusan Pelaku Wisata Yogyakarta Divaksinasi Covid-19

Pasien Isoman di Rumah Diminta Pindah ke Selter

Polri Berikan Ratusan Sembako untuk Pemulung Terdampak PPKM

Realisasi Vaksinasi di Palembang Baru 26 Persen

Vaksin Tekan Risiko Kematian dan Cegah Kondisi Parah Pasien

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark