Pasien sembuh Covid-19 di Sleman bertambah 983 Orang
Red: Fernan Rahadi
Covid-19 (ilustrasi) | Foto: PixaHive
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pada Sabtu (24/7) terdapat penambahan 983 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usap PCR.
"Sedangkan untuk penambahan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 tercatat 312 kasus dan pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia 21 kasus," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Ahad (25/7).
Menurut dia, dengan catatan kasus harian tersebut, di Sleman terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 692 kasus. "Sedangkan total kasus aktif Covid-19 di daerah ini sekarang tercatat sebanyak 8.042 kasus, total kasus konfirmasi positif sebanyak 32.043, total pasien sembuh 22.799 kasus, dan pasien meninggal dunia sebanyak 1.202 kasus," katanya.
Ia mengatakan untuk kasus pasien konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh berdasarkan tes usap PCR pada 24 Juli 2021 tercatat delapan orang di Kapanewon (Kecamatan) Tempel, 64 di Kecamatan Minggir, dan 134 di Kecamatan Gamping, Kecamatan Mlati 265 kasus, dan 512 di Kecamatan Ngaglik.
Shavitri mengatakan untuk penambahan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 pada 24 Juli meliputi tiga kasus di Kecamatan Minggir, empat kasus di Pakem, enam kasus masing-masing di Seyegan dan Prambanan, delapan kasus di Ngemplak, dan 10 kasus di Sleman.
Selanjutnya, 16 kasus di Kecamatan Godean, 17 kasus masing-masing di Turi dan Gamping, 18 kasus di Berbah, 23 kasus di Tempel, 28 kasus di Kecamatan Kalasan, 45 kasus di Depok, 51 kasus di Ngaglik, serta 55 kasus di Kecamatan Mlati.