REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur mulai menggenjot upaya vaksinasi karyawan demi menjaga stabilitas produksi pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani. Sebab, peranan pupuk sangat strategis dan dapat berpengaruh pada volume hasil produksi pangan.
Ketua Tim Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta, menjelaskan, penanggulangan pandemi Covid-19 di lingkungan perusahaan bukan sekadar mengikuti arahan pemerintah. Perseroan juga memiliki komitmen besar kepada masyarakat Indonesia untuk mempertahankan produktivitas agar dapat menjaga ketahanan pangan nasional, apalagi di periode menantang seperti saat ini.
Ia mengklaim, perseroan sangat serius dalam menjaga kondisi pekerja, mulai lewat penerapan 6M dan 3T, penyuplaian vitamin untuk para karyawan, penambahan kapasitas rumah sakit, hingga percepatan vaksinasi.