In Picture: Bendung Air Katulampa Mengering
Menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik.
Rep: Arif Firmansyah/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Tiga orang remaja meloncat dari Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang.
sumber : Antara Foto
Advertisement