Kamis 29 Jul 2021 00:13 WIB

In Picture: Bendung Air Katulampa Mengering

Menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik.

Rep: Arif Firmansyah/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Tiga orang remaja meloncat dari Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Memasuki musim kemarau, debit air di Bendung Katulampa, Bogor menyusut hingga 0 cm dari normal 40 ribu liter per detik menjadi 4000 liter per detik sehingga pasokan air untuk saluran irigasi pertanian ke wilayah Jakarta, Bogor dan Depok kapasitasnya berkurang. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement