REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi meluncurkan bantuan sosial sebanyak 3.000 paket beras untuk warga terdampak pandemi dan PPKM darurat. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga selama masa PPKM Level 4.
Penyerahan bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Pemkot Sukabumi kepada warga terdampak pandemi dan PPKM yakni pelaku UMKM digelar di Balai Kota Sukabumi, Kamis (29/7). Bantuan yang disalurkan yakni beras lima kilogram per kepala keluarga dengan total sebanyak 3.000 paket.'' Pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, akan tetapi ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Apalagi Kota Sukabumi masih melaksanakan PPKM level 4 sampai 2 Sgustus 2021.
Dalam rangka antisipasi masalah sosial kemasyarakatan ini kata Fahmi, berbagai bentuk bantuan digulirkan baik pemerintah pusat, provinsi dan pemkot. Salah satunya dilakukan pada hari ini disalurkan bantuan dari Kemensos senanyak 3.000 paket beras.
Di mana disalurkan sesuai peruntukkanya ada yang UMKM melalui Diskumindag, warga isoman karena membtuhkan dukungan dan juga kelompok terdampak lainnya. Ia menggatakan sata UMKM di Kota Sukabumi sekitar 8.000, sedangkan hari ini bisa dialokasikan baru 250 paket.
Mudah mudahan ini tahap pertama dan akan diberikan dukungan lainnya. Itulah sebabnya proses bantuan dari pusat, provinsi dan kota akan disebar secara merata agar semuanya mendapatkan bantuan.
'' Mari sama-sama patuhi aturan dalam PPKM level 4,'' kata wali kota berpesan kepada pelaku UKM. Sebab semakin cepat mencegah penyebaran pandemi Covid-19, maka ekonomi akan bangkit dengan menggencarkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat mengatakan, besaran bantuan mencapai 5 kilogram per kepala keluarga dengan total 3.000 paket sembako. Rinciannya 250 paket untuk pelaku UMKM, 500 paket untuk pedagang, disebar ke kelurahan/kecamatan dan selebihnya 800 paket untuk warga isolasi mandiri.